Rabu, Desember 03, 2008

Aplikasi Customer Relationship Management (CRM) Xerox

Customer Relationship Management (CRM) nerupakan suatu proses dari beberapa langkah terdiri dari Indentifikasi, akuisisi, retensi dan pengembangan customer dengan lebih memfokuskan strateginya pada bagaimana menjaga hubungan yang baik dengan customer secara lebih efektif dan efisien sehingga hubungan tersebut menjadi hubungan seumur hidup (“lifetime”) yang menguntungkan bagi perusahaan.


Xerox Corporation memilih Siebel eBusiness Applications untuk bekerja sama sebagai elemen kunci dari strategi CRM mereka. Xerox menggunakan Siebel Call Center untuk menciptakan hubungan dengan customer dengan lebih baik lagi. Xerox mengganti sistem legalnya,yang terdiri atas beberapa database dan aplikasi dengan Siebel Call Center. Xerox juga mengimplementasikan Siebel eChannel, untuk mengintegrasikan jaringan Xerox dengan partner bisnis dan distributor resmi supaya dapat lebih efektif dalam mengatur relationship dalam jaringan bisnisnya

EIS,,,, Executive Information Systems

Executive Information Systems (EIS) adalah sistem komputerisasi berupa akses bagi para executives tentang informasi internal dan eksternal perusahaan untuk fokus, mengawasi, menyaring, dan mengatur informasi-informasi bagi para eksekutif sehingga para eksekutif dapat lebih efektif mengkomputerisasi informasi dalam membuat sebuah keputusan. Beberapa EIS dibuat dengan menyesuaikan individu executive user, dapat mengekstrak, filter, compress, dan melacak keberadaan data, menyediakan akses online, trend analysis, dan exception reporting, user friendly dan tidak membutuhkan training yang berat, serta mempresentasikan data secara grafik, tabular, dan textual. Penngimplementasian EIS terdiri dari dua tahap, yaitu implementation stage dan sustaining stage.

Tujuan Executive Information Systems di antaranya:

Untuk mengurangi penyajian data yang terlalu banyak,

  • Untuk meningkatkan keefektivan fungsi dan waktu dari informasi
  • Untuk lebih memfokuskan tim manajemen pada faktor sukses yang penting
  • Untuk meningkatkan komunikasi para eksekutif denga yang lainnya
  • Untuk mengantisipasi dini indikasi-indikasi penting seperti tindakan dari competitiors atau permintaan customer

Manfaat Executive Information Systems di antaranya:

  • Standard day-to-day decision making tool
  • Mengurangi biaya untuk information staff
  • Meningkatkan performansi dalam mengidentifikasi peluang pasar dan pengontrolan korporasi
  • Strategic planning yang lebih terencana
  • Kualitas informasi yang lebih baik
  • Memudahkan user mengerti kondisi bisnis yang dihadapi

Selasa, Desember 02, 2008

saatnya mengenal barcode.....

Barcode adalah suatu metode seerhana untuk merepresentasikan informasi secara visual dengan tingkat keakuratan yang tinggi di mana informasi tersebut dapat terbaca dengan mudah oleh mesin elektronis. Barcode dapat dikatakan seperti sandi morse yang tercetak dengan jeriji sempit yang (ada spasi juga) sebagai titik-titiknya dan jeriji yang lebar sebagai garis-garisnya

The 13 Bar “Codes”
Setiap barcode terdiri dari 13 nilai, dari #0 sampai #12 (tipe ini disebut EAN Barcode), sedangkan UPC American barecode hanya mempunyai 12 nilai, dari #0 hingga #11)
#0 dan #1 menandakan asal dari produk
#2 hingga #11 memberikan kode artikel
#12 atau #13 merupakan nilai pengecekan jumlah nilai-nilai sebelumnya dan memperjelas validasi dari penjumlahan nilai tersebut.

Bagaimana nilai barcode dihitung?
#12 dihitung dalam 4 tahap:
Value A : Jumlahkan nomor-nomor barcode genap (#0,#2,#4,#6,#8,#10)
Value B : Jumlahkan nomor-nomor barcode ganjil dan kalikan dengan 3 ((#1,#3,#5,#7,#9,#11)*3)
Value C : Jumlahkan value A dan value B
Value D : mod nilai value C (bagi dengan 10 dan ambil sisanya, jika hasilnya tidak nol kurangkan dengan angka 10)

Manfaat Barcode
  • Penjualan yang cepat dapat diidentifikasi dengan cepat dan secara otomatis dapat diorder kembali untuk mememnuhi permintaan konsumen.
  • Penjualan yang lambat dapat diidentifikasi,mencegah terjadinya stock barang yang tidak diinginkan.
  • Efek dari pemasukan kembali dari produk yang diberikan dalam gudang dapat dimonitor, untuk memberikan pergerakan yang cepat dan lebih menguntungkan dari item-item.
  • Data historik dapat diberikan untuk memprediksi perubahan kondisi dengan sangat akurat.

system analyst....

System analyst dalam perusahaan bertugas untuk menjembatani perbedaan perspektif antara pemilik, pengguna, desainer, dan pembangun sistem.Bagaimana mereka bekerja? Pemilik sistem dan pengguna sistem terletak pada unit dan subunit fungsional bisnis, seperti juga manajemen eksekutif. Desainer dan pembangun sistem biasanya terletak pada unit sistem informasi bisnis. Kebanyakan system analyst bekerja juga untuk unit layanan informasi organisasi. System analyst bersama dengan desainer dan pembangun sistem dapat secara permanen ditugaskan pada sebuah tim yang mendukung fungsi bisnis spesifik, misalnya sistem finansial, dapat juga disatukan dan ditugaskan sementara pada proyek spesifik fungsi bisnis apapun jika dibutuhkan, dan lagi beberapa system analyst bekerja untuk departemen komputer yang lebih kecil dalam organisasi yang mendukung dan melaporkan ke fungsi bisnis spesifik mereka sendiri.

Electronic Data Interchange or EDI

Electronic Data Interchange disingkat dengan EDI merupakan mekanisme untuk pertukaran data-data untuk keperluan bisnis secara elektronis. Adanya EDI dapat mempercepat proses bisnis. Kelemahan EDI adalah implementasinya yang sangat spesifik dan tertutup sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan adanya Internet, mulai muncul EDI (over) Internet, dan Open EDI yang diharapkan dapat menekan biaya dengan menggunakan Internet.

Chancellor(TM) EDI merupakan Software EDI khusus rumah sakit untuk memperlancar dan memperbaiki ketelitian dan aliran informasi yang penting, untuk menjamin tagihan rumah sakit diproses dengan aman, teliti, dan selesai tepat waktu. Membuat rumah sakit dapat dengan cepat melengkapi dan memproses transaksi mereka dan pembayaran tagihan oleh pasien dapat lebih cepat dan akurat. Penggunaan Edi memberikan kontribusi positif yang sangat luar biasa bagi cash flow perusahaan yang tertata rapi dan akurat, dan juga Chancellor EDI sangat mudah untuk digunakan orang awam, sehingga tidak memerlukan biaya training yang cukup besar dalam pengimplementasiannya.

it's about E-commerce

Electronic commerce atau disingkat e-commerce adalah metode penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran produk, baik barang dan jasa, melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, website, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-business yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-marketing, atau online marketing, online transaction processing, electronic data interchange, dll.
Dalam melangkah menuju e-commerce McDonald's Corporation bekerja sama dengan Food.com, perusahaan pemesanan makanan oline dan jasa pengantaran, berkat kerja sama ini terjadi peningkatan pendapatan total McDonald's sebesar $80 million (US$). Selain itu, E-commerce adalah langkah inovatif untuk mendekatkan brands dengan customer bagi McDonald’s.
Pengunjung Food.com dapat membrowsing menu dari lebih 14,000 restorant dan memesan secara online. Dalam rencana pengembangannya, food.com dengan business-to-consumer (B2C) sites akan berusaha memperluas jasa pemesanan dan pengantaran di seluruh kota, dengan mencari lokasi yang dekat dengan universitas-universitas, karena mahasiswa adalah target market terbesar Food.com. Selain itu, Food.com telah bekerja sama dengan America Online untuk mendirikan home delivery food company.